Di post kali ini aku mau bahas soal film Thailand. Actually, this is a starting point where I develop my interest in watching Thai's mov...

[REVIEW] Crazy Little Thing Called Love

02.59 Diva Beshia 0 Comments

Di post kali ini aku mau bahas soal film Thailand.
Actually, this is a starting point where I develop my interest in watching Thai's movie. 


Jujur aja, ketertarikan nonton film ini berawal dari liat poster film-nya di bioskop pas lagi jalan sama temen-temen di Bandung. Dalem hati : 'wah, cowoknya ganteng' terus beberapa bulan kemudian nonton bareng di rumah temen.

Ceritanya sih cheesy banget. Tentang cewek cupu yang naksir sama kakak kelas super terkenal dan ganteng. Jadi, mulailah perjalanan PDKT si cewek bernama Nam kepada P'Shone, si kakak ganteng baik hati yang doyan fotografi & sepak bola. Mulai dari berusaha bikin kulitnya putih (stereotip drama Asia banget deh ini), manjangin rambut, masuk marching band, sampe ikut drama sekolah demi bisa meningkatkan kualitas diri biar pantas jadi pacar si kakak sampai akhirnya Nam tau kenyataan pahit tentang perjuangannya.

Aku nggak mau spoiler tentang ending and how they develop their relationship, bcs if I do you won't get the chemistry.

Yang mau aku komentari justru kehebatan sutradara dan penulis skenario film ini. Walaupun cerita film ini sangat cheesy, tapi pengemasannya sangat baik. Dari film ini, setidaknya semua cewek atau bahkan cowok di luar sana pernah relate dengan satu atau dua kejadian lucu yang ada di film ini. Mulai dari kagum sama kakak kelas, nelpon gebetan sampe rasanya deg-degan ngomong di telpon, dan sejuta hal norak yang biasa dirasain anak perempuan yang baru ngerasain naksir cowok :P

Selain pemeran si P'Shoen (Mario Maurer) itu ganteng, chemistry antara dua karakternya juga oke. Suka banget sama pengemasan ceritanya yang pelan-pelan. Alurnya bisa buat kita mesem-mesem sendiri inget kenorakan jaman SD/SMP/bahkan SMA.


 I will put some pictures of the movies below! 

So here is our heroine in the story! Mario Maurer is a very charming rookie actor. 

Ada beberapa adegan yang bikin aku melting se-melting2nya. Here's the pictures and my explainations are attached :


Ini adegan pas dia dihukum sama ibu gurunya gara-gara P'Shone kurang kerjaan ngisengin temennya. For a personal preference, I really into boys who act stupid. 


It's P'Shone & Nam (ofc after she turns from an ugly duckling into a flawless girl). Adegannya konyol sih tapi oke.


Ini adegan teromantis di film ini (menurutku). Bukan diliat dari bentuk bunganya yang berantakan atau dia ngasih bunga ke ceweknya pake pot gitu. Tapi dari perjuangannya dia ngasih bunga.  Because the best present is not about the best price or shape, it's all about efforts.


Ini adegan basi banget sebenernya, tapi entah kenapa aku tetep seneng dan ikut bahagia. Walaupun ending-nya konyol banget. 



Ini sukses bikin aku sedih :(



So how was it?

Semoga setelah baca review ini ada yang tertarik untuk nonton. Ini film tentang cinta pertama yang kemasannya lucu, relateable, dan ada pesan moralnya juga. Dari film ini, di kemudian hari, aku jadi tertarik nonton film Thailand yang lain. Aku harap, semoga Indonesia bisa bikin film kayak gini deh, yang sangat remaja (tanpa bumbu luar negri dll) dan bisa bikin senyum sendiri inget kebodohan rasanya jatuh cinta.

MY PERSONAL REVIEW

Ratings : 8/10
Chemistry : 8/10
Soundtrack : 6/10
Cinematography : 7/10


0 comments: