I'm super excited begitu denger bahwa akhirnya karya dari salah satu athor favoritku sepanjang masa a.k.a Agatha Christie akan dibikin ...

[REVIEW] Film The Murder on The Orient Express (2017)

08.13 Diva Beshia 0 Comments

I'm super excited begitu denger bahwa akhirnya karya dari salah satu athor favoritku sepanjang masa a.k.a Agatha Christie akan dibikin film dan salah satu pemerannya adalah Johny Depp (yang juga salah satu aktor favoritku!). I will give my review, as honest as usual despite being a fan of both Agatha Christe and Johny Depp. 




THE PLOT (9/10)

Dikisahkan seorang detektif Belgia nyentrik dan terkenal bernama Hercule Poirot ingin pulang ke London setelah memecahkan sebuah kasus di Yarusalem. Poirot menggunakan kereta api Orient Express. Disana, Poirot bertemu dengan seorang pria bernama Edward Rachett yang meminta tolong untuk melindunginya dari ancaman surat yang belakangan diterimanya. Ia merasa nyawanya terancam dan menawarkan puluhan ribu dollar sebagai kompensasi jasa Poirot. Dengan tegas Poirot menolak karena suatu alasan. Malamnya, Rachett ditemukan tewas ditikam dengan pisau. 

Alhasil, penumpang yang satu gerbong dengan Rachrett dan Poirot otomatis menjadi tersangka. Mereka adalah Edward Henry Masterman, Hector Macqueen, Caroline Hubbard, Pilar Estravados, Mary Debenham, Dokter Arbuthnot, Gerhard Hardman, Putri Dragomiroff, Hildegarde Schmidt, Biniamino Marquez, Count Rudolph Andrenyi, Countess Elena Andrenyi, dan Pierre Michel sang kondektur. 

Dengan daya pikir dan intuisinya, sedikit demi sedikit potongan kasus menjadi sebuah kebenaran pahit yang menyedihkan karena Edward Rachett menyimpan banyak rahasia dan duka selama hidupnya. Berhasilkan Poirot mengungkapan siapa pelaku dan motif di balik pembunuhan Rachett?

MY REVIEW?


Pertama, aku akan bahas soal jejeran para pemainnya yang pada tersohor semua. Johny Depp, Judi Dench, William Defoe, Penelope Cruz tentu menjadi daya tarik tersendiri buatku. Karena nama-nama besar mereka, aku berharap film adaptasi ini akan sangat 'wah'. 

Everyone is as suspect!

Kemampuan akting mereka sudah tidak diragukan lagi dan dengan plot yang cukup rumit, naskah film ini termasuk sangat baik dalam merangkai sequence hingga berakhir sebelum 2 jam. Percakapan dengan setiap tokoh adalah petunjuk yang bisa jadi krusial walau pertayaan dan interogerasi Poirot terkesan tidak penting. Ini adalah jenis film yang 'nggak-bisa-nengok-dikit-langsung-ketinggalan' jadi pastikan kalo nonton kontsenterasi ya biar paham keseluruhan ceritanya! Aku cukup salut dengan penulis naskahnya, karena walaupun rumit dan banyak karakter film ini masih bisa diterima dengan mudah oleh penonton.

Nevertheless, film ini bener-bener 'one man show' Poirot yang diperankan oleh sutradaranya sendiri! Kudos to Kenneth Branagh! Khas Agatha Christie, semua tokoh dalam film ini punya peran dan kebiasaan masing-masing.Tapi sayangnya, karena karakternya banyak banget ada beberapa tokoh yang terkesan kurang tereksplor. 

Secara garis besar, aku cukup puas setelah nonton filmnya. Beberapa hal sesuai ekspektasi walaupun aku belum pernah baca novel Agatha Christie yang ini, tapi aku udah sering baca serial Hercule Poirot and I love the way Kenneth portraying him! Dikisahkan Poirot adalah detektif nyentrik, perfeksionis (di adegan dia mengukur dua telur rebusnya di sarapan pagi harus rata, selalu menegur orang yang dasinya miring, dan kekesalannya karena menginjak pup unta dengan kaki kanan lalu untuk membuatnya seimbang, dia menginjak lagi pup itu dengan kaki kirinya, belum lagi kumisnya yang rada lucu itu), asertif, juga cerdas lewat dialog dan pertanyaan yang seringkali membuat kagum. Menurutku sifatnya sesuai deskripsi sang author di novel-novelnya. Walaupun dalam bayanganku si Poirot ini seharusnya lebih gendut sih. Jadi walaupun yang nonton nggak pernah baca karya Agatha Christie, karakter Hercule Poirot tersampaikan kok.

Kedua, selama nonton film ini mata kita akan disuguhi dengan pemandangan spektakuler pegunungan, suasana Yarusalem, dan salju yang menambah 'feeling' dari kasus pembunuhan Edward Rachett. 

Dibalut dengan pemadangan dan karakter yang kuat, dan ending-nya yang cukup jaw dropping, menurutku film ini worth banget. I'm a mystery maniac, dari dulu aku selalu suka nonton film yang endingnya tidak terduga dan bikin mikir. 

Selain itu, The Murder on The Orient Express membawa kita mengulik lebih dalam soal keadilan dan nilai sosialnya. Karena keadilan dari sudut pandang setiap orang yang berbeda-beda, bisa jadi malah keadilan itu jatuhnya 'main hakim sendiri'. Kita juga ikut merasakan beratnya keputusan yang diambil Hercule Poirot di akhir cerita setelah terungkapnya kasus ini. 

I give it 8/10! Happy watching!

0 comments: