Judul      : Drishyam Tahun     : 2015 Durasi     : 163 menit Pemain   : Ajay Devgn, Tabu, Shriya Saran, Ishita Dutta I don&#...

[Review] Drishyam : Film India Layak Tonton?

06.12 Diva Beshia 0 Comments

Judul      : Drishyam
Tahun     : 2015
Durasi     : 163 menit
Pemain   : Ajay Devgn, Tabu, Shriya Saran, Ishita Dutta


I don't know whats gotten into me, sampe memutuskan nonton film India. Awalnya aku udah pesimis banget, karena... let's face it. Nonton film India itu kadang melelahkan. Karena? Durasinya panjang (bisa sampe 3 jam!), plus adegan nyanyi joget yang didramatisir. Tapi pas buka imdb, Drishyam ini ratingnya tinggi banget.

Because I'm full of paradox *lol* inget bahwa sejauh ini nonton film India memang banyak juga yang bagus kayak PK, 3 idiots, slumdog millionare, akhirnya aku memutuskan untuk nonton juga.

THE PLOT (9/10)

Adegan awal dibuka dengan perkenalan seorang laki-laki bernama Vijay Salgaonkar (Ajay Devgn) yang punya kehidupan biasa-biasa aja sebagai seorang suami dari 2 orang perempuan : Anju, anak angkatnya (Ishita Dutta), seorang siswa kelas dua belas, dan Anu (Mrunal Jadhav), seorang siswa kelas enam. Vijay ini seorang yatim piatu yang putus sekolah setelah kelas 4 SD. Sekarang dia adalah seorang pengusaha yang puas menjalankan layanan TV kabel bernama 'Mirage Cable' di Goa, tapi dia terkenal sebagai orang yang baik hati dan suka menolong. Apalagi dari polisi korup licik bernama Gaitonde (Kamlesh Sawant) yang terkenal suka minta duit kepada masyarakat sekitar dengan alasan yang menyebalkan.

Sebagai kepala keluarga, walaupun istrinya kadang jengkel karena Vijay ini pelit *lol* tapi dia seorang ayah yang sangat family oriented. Seharian, kerjaan Vijay ini menonton film. Pokoknya semua film dia tonton. Kemampuannya menyerap hal-hal dari film membuat Vijay bisa membantu tetangganya yang kesulitan dalam proses hukum.

Suatu hari, keluarga kecil Vijay ditimpa masalah. Anju, anak pertamanya diancam oleh Sam, temannya pas study tour. Sam ini dengan sengaja merekam Anju yang sedang berganti baju dan mengancam cewek itu untuk jadi pacarnya kalau video naked-nya tidak mau disebarkan. Karena shock, Anju akhirnya memukul kepala Sam hingga meninggal. Sialnya, Sam adalah putra satu-satunya Inspektur Jendral Meera Deshmukh (Tabu) yang terkenal dengan reputasi tanpa ampun.
Vijay dan keluarganya babak belur setelah di interograsi polisi
Jadi, bagimana Vijay melindungi anaknya dari interogerasi polisi? Dapatkah mereka melalui semuanya?

MY REVIEW? [no spoiler ahead]

Ini film yang jaw-dropping sekali, with a twist ending yang ga ketebak sama sekali. Kudos to the script writer, the director, the actors.... terutama yang meranin Anu. Itu anak kecil aktingnya hebat juga. 

Other than that, sepanjang film kita akan dibawa melihat bagaimana cerdiknya Vijay 'mengatur' keluarga kecilnya agar lepas jeratan polisi. Dari mengatur alibi, trik agar tidak terlihat berbohong saat interogerasi (bahkan saat mereka semua dipukuli sampe babak belur, dipaksa untuk mengaku). Semua itu karena ilmu yang diserapnya dari menonton banyak film. Bahkan si Vijay ini bisa tau sedikit masalah hukum dan menyelamatkan kenalannya (gaul banget ga sih?). Jadi, intinya belajar itu bukan hanya dari pendidikan formal, tapi bisa dari mana saja. Itulah yang selalu diajarkan Vijay kepada anak-anaknya.

Film ini juga tentang cinta orangtua kepada anaknya. Ya namanya juga orangtua, semua-mua juga bakal dilakukan supaya anaknya selamat, walaupun melakukan kesalahan. Dalam kasus Vijay, walaupun anaknya membunuh. Setali tiga uang dengan Vijay, Meera yang kehilangan anak satu-satunya, Sam juga berusaha menggunakan segala cara agar bisa membuktikan bahwa Anju bersalah, walau menggunakan cara yang tidak baik. 

Padahal Meera ini karirnya bagus, punya suami pebisnis yang sukses, tapi semua jadi tidak sepenting itu saat Sam hilang. Karena hartanya yang paling berharga adalah anak semata wayangnya itu. I think, Tabu nailed the job. Dari sorot mata, pembawaan, dan sikapnya Tabu berhasil memerankan sosok yang galak sebagai polisi, tapi tetap menjadi seorang ibu yang cinta banget sama anaknya, Sam.


(1)
Di satu sisi, Vijay sebagai orang yang baik harus dihadapi pada 2 pilihan : mengaku atas perbuatan Anju yang berakibat fatal bagi masa depan putrinya (dipenjara, putus sekolah dll) atau mengubur kejadian itu dan menjadi manusia yang bersalah (menyembunyikan mayat Sam dan move on hidup seperti biasa). 

Menurutku, the best side of this movie adalah sisi abu-abunya itu. Penonton 'dipaksa' ikut memutuskan harus menjadi jahat/baik, idealis/realistis. 

Belum lagi 'sentilan' sama polisi korup yang menggunakan segala cara untuk menutup/membuka kasus seringkali ditampilkan. I think, the scriptwiter wants to deliver another value of humanity in here. 

So will this movie worth your time? YES. A very good, breathtaking, intense movie I would say. Kita bakal ikut tegang, menahan napas saat keluarga Vijay di interograsi, ikut menebak dimana Vijay mengubur mayat Sam, ikut takut saat Anu hampir dihajar Gaitonde, dan ikut sedih-tapi-mau-gimana-lagi liat endingnya. 

Ada adegan nari/nyanyi? Nari nggak ada, nyanyi... ya adalah! HAHAHA, namanya juga film India. Regardless, this is a very good movie, indeed.

I would give 10/10 for this, apalagi untuk orang yang suka film thriller penuh teka-teki dan suspense. 







0 comments: