[First Impression] Jdrama Todome no Kiss/Kiss That Kills (2018)

Udah kangen sama drama Yamaken (soalnya dia belakangan ini selalu main live-action huhu), Di postingan kali ini, aku pengen buat first impressionku setelah nonton dramanya sampe episode 3. 

THE PLOT (8/10)

Todome no Kiss menceritakan tentang Otaro Dojima (Yamazaki Kento) yang bekerja sebagai host terkenal di klub Narcissus. Di club, dia dikenal dengan nama alias Eight. Karena masa lalunya, si Eight nggak percaya cinta bisa membuat kehidupan bahagia. Kebahagiaan hanya diukur dari uang dan kekuasaan. Maka si Eight menggunakan wajah tampannya untuk menipu perempuan kaya dan mendapatkan uang yang banyak.

Luckily, Eight mendapatkan mangsa empuk saat seorang putri konglomerat bernama Mikoto Namiki (Yuko Araki) datang ke club Narcissus. Demi mendapatkan harta yang lebih banyak, Eight menggunakan segala cara untuk jadi pacar si Mikoto.

Awalnya hidup Eight baik-baik saja sampai seorang gadis misterius yang muncul di kehidupannya. Si gadis misterius ini mencium Eight. Anehnya setelah dicium tubuh Eight lumpuh dan kemudian meninggal. Surprisingly, setelah meninggal Eight bangun dan kembali ke kehidupannya tepat 7 hari yang lalu. Hal ini terus terjadi berulang kali, hingga Eight memutuskan untuk memanfaatkan ciuman dari si gadis misterius demi mewujudkan rencananya menjadi pasangan Mikoto.

MY IMPRESSION?

Despite being a fan of Yamaken, ide ceritanya keren banget. Sampe-sampe, kalopun aktor lain yang jadi main lead drama ini, aku pasti bakal nonton. Ciuman yang bisa bikin orang lain meninggal, I mean how cool is that! Selalu kagum sama drama Jepang yang ceritanya mostly out of the box.

Dari episode 1, aku udah dibikin penasaran banget sama kelanjutan cerita dan alasan di balik si gadis misterius itu selalu muncul di kehidupan Eight. Khas drama Jepang, alurnya nggak bertele-tele dan langsung ke poin inti. Sampai detik ini, aku udah nonton sampe episode 3 dan rasanya sedih harus nunggu untuk episode selanjutnya karena udah keburu penasaran *sigh*

Selain ceritanya, cast drama ini juga masih enak untuk dilihat sepanjang 45 menit. Ada Mackenyu yang lagi digemari banget sama para pecinta drama Jepang. I like Yuko Araki too! Her acting skill is a little bit stiff but it's still okay. Dan oh, tentu saja Yamazaki Kento. Di drama ini akhirnya Yamaken lepas dari sindorm-anak-SMA-ala-shojou-manga and it makes me very happy! Gestur, ekpresi, dan style-nya berhasil banget memerankan cowok snob yang tau menggunakan ketampanannya untuk show off. 

One thing I would like to add is how quirky the mysterious girl is. Drama Jepang emang jago bikin tokoh cerita yang aneh. I like how odd her appearance as well. Justru si cewek ini yang bikin penasaran sama ceritanya.

Terus, aku berharap drama ini mengembangkan kisah cintanya si Eight sama Mikoto huehehe. Eight yang super pede dan Mikoto yang cuek + gengsi makes this drama interesting. 

Dari seni sinematografi, banyak adegan yang gelap. Mungkin karena lokasi drama ini mostly di klub. Rada geli liat pakaian Yamaken disini (I mean, what’s with the host outfit in Japan, seriously?!) untung ganteng, jadi termaafkan HUAHAHA.

Aku nggak menganjurkan yang usianya di bawah 17 tahun nonton drama ini karena emang skinship-nya cukup banyak. Jadi, bagi penggemar Yamaken siap-siap tahan hati dengan adegan kiss-nya.